Saya, Nabila, mahasiswi tingkat 3 Akper YPPP Wonomulyo, sedang menjalani praktik klinik keperawatan jiwa di RS Hajja Andi Depu, Polewali Mandar. Pengalaman ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan pendidikan saya, terutama dalam memahami dan menghadapi berbagai dinamika pasien dengan gangguan jiwa. Setiap hari, saya berinteraksi langsung dengan pasien, mencoba mendalami kebutuhan mereka sambil menerapkan teori-teori yang telah saya pelajari di kelas.
Selama praktik ini, saya banyak belajar tentang pentingnya empati, kesabaran, dan komunikasi yang efektif. Setiap pasien memiliki cerita dan latar belakang yang unik, dan sebagai perawat, kami dituntut untuk tidak hanya memahami kondisi medis mereka, tetapi juga memberikan dukungan psikologis. Tim di rumah sakit ini sangat mendukung, dari perawat senior hingga dokter, yang selalu siap memberikan bimbingan dan arahan.
Salah satu tantangan terbesar adalah menghadapi pasien dengan gejala agresif atau delusional. Dalam situasi seperti ini, penting bagi saya untuk tetap tenang dan mengikuti prosedur keamanan. Praktik ini benar-benar membuka mata saya tentang kompleksitas perawatan kesehatan jiwa, yang membutuhkan pendekatan holistik antara kesehatan fisik dan mental.
Pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga yang akan membekali saya sebagai perawat profesional di masa depan. Saya merasa lebih percaya diri dan siap untuk berkontribusi dalam dunia keperawatan, terutama di bidang kesehatan jiwa.
#KeperawatanJiwa #PraktikKlinik #PerawatProfesional #RSAndiDepu