Wonomulyo, 12 Oktober 2024 – Mahasiswa tingkat tiga Akademi Keperawatan (Akper) YPPP Wonomulyo semester lima sukses menciptakan sebuah karya kreatif berbentuk miniatur model konseptual budaya lansia. Karya ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik yang diberikan oleh dosen pengampu.
Karya tersebut menampilkan konsep perawatan lansia berbasis budaya lokal yang dirancang dengan detail dan penuh kreativitas. Miniatur ini memadukan elemen-elemen budaya, seperti tempat tinggal lansia yang nyaman, fasilitas pelayanan kesehatan, hingga kegiatan sosial yang relevan dengan kebutuhan lansia. Selain itu, karya ini mengintegrasikan prinsip-prinsip keperawatan gerontik untuk memastikan kualitas hidup lansia tetap optimal.
“Kami berharap melalui karya ini, masyarakat semakin memahami pentingnya pendekatan budaya dalam perawatan lansia. Budaya memiliki peran besar dalam menciptakan suasana yang mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan sosial lansia,” ungkap Kamelia, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan karya tersebut.
Proses pembuatan model ini melibatkan diskusi kelompok, pengumpulan data budaya lokal, serta kreativitas dalam menyusun visualisasi konsep. Mahasiswa juga mendapatkan bimbingan dari dosen untuk memastikan karya tersebut sesuai dengan teori dan praktik keperawatan gerontik.
Melalui karya ini, mahasiswa Akper YPPP Wonomulyo menunjukkan dedikasi mereka dalam memadukan ilmu keperawatan dengan nilai-nilai budaya. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dan tenaga kesehatan untuk memberikan perhatian lebih kepada lansia dengan pendekatan berbasis budaya.
